Pertemuan 3 - KOM201 - Sistem Operasi Android

 

SMARTPHONE-mu ANDROID? 

YUK CARI TAHU TENTANGNYA!

Android merupakan sebuah sistem operasi (software) yang tertanam dalam suatu perangkat yang berbasis komputer. Biasa disebut Sistem Operasi Android (OS Android). Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Pada tulisan ini akan dijelaskan tentang bagaimana mengetahui sistem operasi android, fasilitas utilitas sistem pada handphone serta cara backup dan restore. Smartphone yang digunakan pada tulisan ini ialah Samsung J3 2016.

1. Inisialisasi sistem operasi (OS) yang digunakan di android

1. Klik "Settings" pada tampilan menu utama smartphone-mu

 2. Klik "About device"

3. Lalu, akan muncul tampilan seperti di bawah ini yang menampilkan tentang perangkatmu

Klik "software info"untuk mengetahui versi android

4.  Terlihat bahwa versi android ialah 5.1.1 yang merupakan Lollipop

Android Lollipop merupakan versi android yang dirilis pertama kali sekitar tahun 2014. Android Lollipop terdiri dari dua versi utama yaitu 5.0 dan 5.1. Lollipop 5.1.1 ialah revisi dari android Lollipop 5.1 yang dirilis pada April 2015. Fitur unggulan dari Lollipop diantaranya adalah:

1) Material desain terbaru
Desain mengedepankan tipografi yang bersih, jelas, dan mempunyai warna-warna yang cerah dengan animasi yang sangat fluid. Mengambil tema flat secara keseluruhan, bahasa desain ini tetap mengedepankan konteks “nyata” dalam animasi yang digunakan. Elemen-elemen yang ada mempunyai bayangan sehingga memberi kesan “hidup” ketika dioperasikan.

2) Notifikasi yang lebih pintar
Android Lollipop, Google memberi sistem notifikasi baru yang disebut sebagai notifikasi “heads up”. Dengannya, kamu tidak akan merasa terganggu lagi karena kamu bisa melakukan banyak hal seperti menerima telepon atau membalas pesan langsung dari banner notifikasi. Kamu juga dapat mengatur notifikasi mana yang penting untuk ditampilkan. Misalnya, kamu dapat memilih untuk menyembunyikan notifikasi dari kontak A, dan memberi kamu notifikasi untuk kontak B.

3) Performa yang lebih gegas berkat sistem runtime terbaru

Manfaat dari sistem runtime baru ini adalah performa yang lebih gegas. Google mengklaim bahwa sistem baru ini dapat berjalan empat kali lebih cepat dibandingkan sistem lama mereka. Namun, kekurangan sistem baru ini adalah belum 100 persen aplikasi di dalam Google Play Store sudah mendukung ART. Jadi, ketika Anda menjalankan aplikasi lama yang tidak di-update, besar kemungkinan aplikasi tersebut akan mengalami crash.

2. Fungsi utilitas sistem pada smartphone

1. Smart Manager

Dalam satu aplikasi Smart Manager dari Samsung ini menawarkan 4 fitur utama. Diantaranya Battery Manager, Storage Manager, RAM Manager dan Device Security Manager.

Di Battery Manager, Anda bisa lebih mudah memantau pemakaian baterai dan mengetahui estimasi daya tahan baterai saat digunakan sehari-hari. Bahkan, dengan mudah Anda juga dimungkinkan untuk melihat aplikasi apa yang paling menyedot baterai saat layar non aktif. Di sini pun bisa ditemukan opsi untuk penghematan baterai dengan menyalakan opsi Power saving mode atau Ultra Power Saving Mode.

Fitur selanjutnya adalah storage manager. Fitur ini tidak hanya menyediakan informasi mengenai penggunaan memori internal smartphone saja. Tapi, ada fitur pintar lain yang ditawarkannya yaitu fitur pembersih otomatis data-data yang dianggap tidak penting yang ada di smartphone.

Fitur RAM Manager akan menampilkan informasi aplikasi apa saja yang sedang aktif berjalan di smartphone. Jika melihat satu aplikasi yang menyedot RAM paling banyak, pengguna bisa langsung menutup aplikasi tersebut.

Yang terakhir adalah Device Security Manager. Seperti namanya, fitur ini menawarkan fitur pengaman. Device Security Manager didukung solusi Anti-Malware dari Intel Security dan McAfee untuk mengamankan smartphone dari bahaya virus atau Malware.

2. Opera Max

Opera Max adalah aplikasi yang dibuat oleh Opera Software dengan fungsi menghemat kuota data yang digunakan ketika browsing maupun melakukan hal lain yang menggunakan koneksi internet. Jika pada Opera Mini, pengguna akan merasakan hematnya koneksi data internet yang digunakan ketika browsing. Maka pada Opera Max kali ini pengguna akan merasakan hematnya menggunakan data internet ketika menggunakan aplikasi apapun. Tidak hanya hemat mobile data, Opera Max juga bisa hemat WiFi. 

3. S Planner

S Planner dapat mengatur jadwal jangka pendek maupun jadwal jangka panjang untuk proyekmu. Aplikasi ini juga membantu kamu mengorganisir semua tasks untuk mencegah terjadinya overlapping dan menyebabkan delay di pekerjaan tersebut. Tampilan kalender bisa kamu ubah menjadi day view di mana kamu bisa menyusun rencanamu daily view, weekly view dan juga month view.

4. Memo

Memo dapat membuat berbagai catatan pengingat keseharian kamu. Sebagai tambahan, kamu dapat menuliskan memo kamu sebagai widget, sehingga memudahkanmu jika ingin menulis catatan kapan pun dan di mana pun kamu menginginkannya.

5. Galaxy Apps

Galaxy Apps merupakan toko aplikasi khusus pengguna Samsung. Pihak Samsung membagi-bagi aplikasinya menjadi beberapa kategori untuk memudahkan pencarian. Kategori aplikasi tersebut diantaranya seperti Best Picks, Top dan For Galaxy.

3. Backup and restore

1) Backup

1. Masuk pada menu settings, lalu klik backup and reset

2. Klik "Back up my data"

3. Klik "BACKUP NOW", tunggu beberapa saat dan data pada smartphone-mu berhasil terbackup

2) Restore
1. Masuk pada menu settings, lalu klik backup and reset

2. Klik restore untuk memulai mengembalikan data backup mu

SELAMAT MENCOBA!

Read More

Pertemuan 2 - KOM 201 - Kustomisasi Perangkat Keras pada Komputer

Sekilas Tentang Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen fisik yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC). Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing. Perangkat keras yang berada di dalam casing umumnya terdiri atas Motherboard, Central Processing Unit (CPU), Random Access Memory (RAM), Video Graphic Array (VGA), Hard Disk Drive(HDD), Optical Disc Drive, dan Power Supply Unit (PSU), sedangkan perangkat keras yang ada di luar casing di antaranya monitor, keyboard, mouse, dan speaker. Selain itu, ada juga beberapa perangkat keras tambahan yang dapat meningkatkan produktivitas pengguna seperti printer, scanner dan sebagainya.

Dalam tulisan ini, akan dijelaskan cara melakukan kostumisasi perangkat keras keyboard, mouse, sound dan display pada sistem operasi Windows 7.

1) Kustomisasi Keyboard
1. Klik start button lalu klik control panel

2. Pastikan tampilan Control Panel-mu "Small icons" agar terlihat jelas dan mempermudah kostumisasi perangkat. Lalu klik "Keyboard"

3. Lalu akan muncul tampilan seperti ini, atur sesuai keperluanmu, lalu klik "OK"

4. Klik "Hardware" untuk mengetahui perangkat apa yang digunakan oleh komputer beserta spesifikasinya.

2) Kustomisasi Mouse 

1. Klik start button lalu klik control panel

2. Pastikan tampilan Control Panel-mu "Small icons" agar terlihat jelas dan mempermudah kostumisasi perangkat. Lalu klik "Mouse"

3. Pada submenu "Buttons" akan terlihat tampilan seperti di bawah ini.  

Nomor 1 berfungsi mengubah tanda klik yang awalnya sebelah kiri menjadi kanan atau sebaliknya.

Nomor 2 berfungsi mengatur kecepatan jeda double click ketika membuka folder, aplikasi atau yang lainnya.

Nomor 3 berfungsi mengunci tombol apabila kita memilih tombol itu 

4.  Pada submenu "Pointers" akan terlihat tampilan seperti di bawah ini. 

Nomor 1 berfungsi mengatur tampilan pointer/kursor
Nomor 2 berfungsi memilih jenis pointer

5.  Pada submenu "Pointer Options" akan terlihat tampilan seperti di bawah ini. 

Nomor 1 berfungsi mengatur kecepatan pointer

Nomor 2 berfungsi membuat pointer otomatis

Nomor 3 berfungsi menampilkan bayangan pointer

6. Pada submenu "Wheel" akan terlihat tampilan seperti di bawah ini. 
Nomor 1 berfungsi mengatur kecepatan scrolling mouse secara vertikal.
Nomor 2 berfungsi mengatur kecepatan scrolling mouse secara horizontal.

 

7. Pada submenu "Hardware" akan terlihat tampilan seperti di bawah ini.
Berfungsi untuk mengetahui perangkat apa yang digunakan oleh komputer beserta spesifikasinya.

3) Kustomisasi Sound
1. Klik start button lalu klik control panel 

2. Pastikan tampilan Control Panel-mu "Small icons" agar terlihat jelas dan mempermudah kostumisasi perangkat. Lalu klik "Sound"

 

3. Pada submenu "Playback" akan terlihat tampilan seperti di bawah ini.

Berfungsi mengatur perangkat yang digunakan sebagai output suara.

4. Pada submenu "Recording" akan terlihat tampilan seperti di bawah ini.  

Berfungsi  mengatur perangkat yang digunakan untuk merekam suara.

 

5. Pada submenu "Sounds" akan terlihat tampilan seperti di bawah ini.

Berfungsi mengatur suara pada default Windows, seperti suara peringatan.

4) Kustomisasi Display
1. Klik start button lalu klik control panel, lalu klik display

 
2. Lalu akan terlihat tampilan seperti di bawah ini. 
Nomor 1 berfungsi mengatur tingkat resolusi layar
Nomor 2 berfungsi mengatur tingkat pencahayaan

Nomor 3 berfungsi memastikan tampilan warna sesuai

Nomor 4 berfungsi mengatur tampilan layar 
Nomor 5 berfungsi mengkoneksikan komputer ke proyektor 
Nomor 6 berfungsi membuat tampilan teks lebih mudah dibaca 
Nomor 7 berfungsi mengatur ukuran teks

 Selesai. 

Selamat mengatur sedemikian rupa perangkat keras pada komputermu!

Read More

Pertemuan 1 - KOM201 - Tutorial Membuat Blog

KAMU HOBI MENULIS?
     TAPI BINGUNG MAU NULIS DIMANA?

Di era teknologi ini, kamu tak perlu lagi ragu untuk menulis atau bingung mencari media untuk mengekspresikan tulisanmu. Kini, telah tersedia berbagai situs web menulis yang dapat diakses oleh semua pengguna internet, salah satunya adalah Blog.

APA SIH BLOG?

Blog adalah suatu media internet yang menyediakan sebuah catatan pribadi yang bisa dilihat oleh semua pengguna internet dan menjadi sebuah media untuk berbagi informasi dengan mudah dan gratis.

Tutorial Membuat Blog

1. Search di blogger.com di kolom url kamu

 2. Klik "CREATE YOUR BLOG"

  

3. Ketik emailmu pada kolom yang tersedia, lalu klik "BERIKUTNYA"

 

4.  Ketik password/kata sandi emailmu pada kolom yang tersedia, lalu klik "BERIKUTNYA"

 

5. Ketik nomor ponsel dan email pemulihan pada kolom yang tersedia, lalu klik "Selesai"

6. Pilih "Buat profil Google+" atau "Buat profil Blogger terbatas" sesuai keperluanmu

7. Ketik nama tampilan profilmu pada kolom yang tersedia, lalu klik "Lanjutkan ke Blogger"

8. Klik "BUAT BLOG BARU"

 

9. Ketik judul dan alamat blogmu pada kolom yang tersedia, pilih tema sesuai keinginanmu, lalu klik "Buat blog!"

 

 

10. Selesai.

Saatnya mengisi blog dengan tulisan-tulisan terbaikmu, bisa berupa berbagai pengalaman, cerita si gebetan, ataupun curhat tentang mantan. Semoga bermanfaat!

Read More